loading...

Friday, November 16, 2018

10 Bahaya Merokok dan Manfaat Tidak merokok


Tingginya konsumsi rokok di Indonesia tak juga surut, malah cenderung mengkhawatirkan. Pria, wanita, remaja sebagai perokok baru bermunculan. Saatnya mulai mengkampanyekan anti rokok secara lebih intensif. Sebuah studi bahkan menyatakan bahwa risiko merokok bagi kesehatan remaja jauh lebih buruk dibandingkan perokok dewasa.
Inilah beberapa bahaya merokok mengancam kesehatan seorang perokok dan orang-orang di sekitarnya:
Menyebabkan Kanker
Merokok merupakan faktor risiko utama pada berbagai jenis kanker. Dari kanker paru-paru, nasofaring, hingga payudara.
Menyebabkan Kerusakan Berbagai Organ
Puluhan jenis zat kimia berbahaya pada rokok merupakan radikal bebas yang mengganggu fungsi berbagai organ tubuh. Dari paru-paru, jantung, hati, hingga pembuluh darah. Itu sebabnya rokok bisa memicu timbulnya aneka penyakit.
Membahayakan Paru-paru
Perokok aktif berisiko mengalami Penyakit Paru Obstruktif Kronis yang melemahkan paru-paru dan membuat seseorang sulit bernapas (sesak napas).
Merusak Kulit
Zat kimia pada rokok dan asapnya menghambat aliran oksigen ke sel-sel kulit. Membuat kulit cenderung kering, sulit beregenerasi, dan kemudian mempercepat timbulnya masalah kulit seperti flek hitam dan kerutan.
Mengganggu Kondisi Gigi & Mulut
Rokok meninggalkan residu di gigi dan mulut. Membuat warna gigi menjadi lebih coklat dan menimbulkan bau kurang sedap pada mulut.
Menurunkan Daya Tahan Tubuh
Rokok memengaruhi sistem kekebalan tubuh. Membuat imunitas menurun sehingga ketika sakit, seorang perokok bisa lebih sulit pulih dibandingkan mereka yang bukan perokok.
Menyerang Tulang
Pada wanita yang cenderung terancam rapuh tulang atau osteoporosis, rokok bisa memperparah kondisi tulang. Rokok menghambat asupan vitamin D dan kalsium sebagai nutrisi tulang.
Mengganggu Konsentrasi
Para perokok biasanya juga memiliki ketergantungan untuk merokok di waktu-waktu tertentu. Bila tidak dipenuhi, fokus seorang perokok bisa terganggu. Sehingga untuk kembali konsentrasi, mereka membutuhkan rokok.
Membahayakan Janin
Kebiasaan merokok berdampak buruk terhadap kesehatan reproduksi termasuk janin yang sedang berada dalam kandungan. Belum lagi risiko keguguran, kematian janin, bayi lahir dengan berat badan rendah, serta sindrom kematian mendadak bayi.
Menimbulkan Disfungsi Ereksi
Merokok merupakan faktor risiko utama penyakit pembuluh darah yang menyempitkan pembuluh darah yang membawa darah ke seluruh tubuh, termasuk ke alat reproduksi pria. Kesulitan aliran darah membuat pria mengalami disfungsi ereksi dan bisa mengakibatkan impoten.
Bagaimana Berhenti Merokok Membantu Jantung dan Gaya Hidup Anda?
Jika Anda berhenti merokok, maka Anda akan:
- Memperpanjang hidup Anda.
- Mengurangi risiko penyakit (termasuk penyakit jantung, serangan jantung, tekanan darah tinggi, kanker paru-paru, kanker tenggorokan, emphysema atau penyakit paru jangka panjang, penyakit gusi, dan kondisi lainnya).
- Merasa lebih sehat. Setelah berhenti merokok, batuk Anda berkurang, sakit tenggorokan yang lebih sedikit, dan stamina Anda akan meningkat.
- Terlihat lebih baik. Berhenti merokok dapat membantu mencegah wajah keriput, mengurangi noda gigi, dan memperbaiki kulit Anda.
- Meningkatkan indra pengecap dan penciuman Anda.
- Menghemat uang.

SELENGKAPNYA DISINI div expr:id='"iklan1" + data:post.id'>

Tingginya konsumsi rokok di Indonesia tak juga surut, malah cenderung mengkhawatirkan. Pria, wanita, remaja sebagai perokok baru bermunculan. Saatnya mulai mengkampanyekan anti rokok secara lebih intensif. Sebuah studi bahkan menyatakan bahwa risiko merokok bagi kesehatan remaja jauh lebih buruk dibandingkan perokok dewasa.
Inilah beberapa bahaya merokok mengancam kesehatan seorang perokok dan orang-orang di sekitarnya:
Menyebabkan Kanker
Merokok merupakan faktor risiko utama pada berbagai jenis kanker. Dari kanker paru-paru, nasofaring, hingga payudara.
Menyebabkan Kerusakan Berbagai Organ
Puluhan jenis zat kimia berbahaya pada rokok merupakan radikal bebas yang mengganggu fungsi berbagai organ tubuh. Dari paru-paru, jantung, hati, hingga pembuluh darah. Itu sebabnya rokok bisa memicu timbulnya aneka penyakit.
Membahayakan Paru-paru
Perokok aktif berisiko mengalami Penyakit Paru Obstruktif Kronis yang melemahkan paru-paru dan membuat seseorang sulit bernapas (sesak napas).
Merusak Kulit
Zat kimia pada rokok dan asapnya menghambat aliran oksigen ke sel-sel kulit. Membuat kulit cenderung kering, sulit beregenerasi, dan kemudian mempercepat timbulnya masalah kulit seperti flek hitam dan kerutan.
Mengganggu Kondisi Gigi & Mulut
Rokok meninggalkan residu di gigi dan mulut. Membuat warna gigi menjadi lebih coklat dan menimbulkan bau kurang sedap pada mulut.
Menurunkan Daya Tahan Tubuh
Rokok memengaruhi sistem kekebalan tubuh. Membuat imunitas menurun sehingga ketika sakit, seorang perokok bisa lebih sulit pulih dibandingkan mereka yang bukan perokok.
Menyerang Tulang
Pada wanita yang cenderung terancam rapuh tulang atau osteoporosis, rokok bisa memperparah kondisi tulang. Rokok menghambat asupan vitamin D dan kalsium sebagai nutrisi tulang.
Mengganggu Konsentrasi
Para perokok biasanya juga memiliki ketergantungan untuk merokok di waktu-waktu tertentu. Bila tidak dipenuhi, fokus seorang perokok bisa terganggu. Sehingga untuk kembali konsentrasi, mereka membutuhkan rokok.
Membahayakan Janin
Kebiasaan merokok berdampak buruk terhadap kesehatan reproduksi termasuk janin yang sedang berada dalam kandungan. Belum lagi risiko keguguran, kematian janin, bayi lahir dengan berat badan rendah, serta sindrom kematian mendadak bayi.
Menimbulkan Disfungsi Ereksi
Merokok merupakan faktor risiko utama penyakit pembuluh darah yang menyempitkan pembuluh darah yang membawa darah ke seluruh tubuh, termasuk ke alat reproduksi pria. Kesulitan aliran darah membuat pria mengalami disfungsi ereksi dan bisa mengakibatkan impoten.
Bagaimana Berhenti Merokok Membantu Jantung dan Gaya Hidup Anda?
Jika Anda berhenti merokok, maka Anda akan:
- Memperpanjang hidup Anda.
- Mengurangi risiko penyakit (termasuk penyakit jantung, serangan jantung, tekanan darah tinggi, kanker paru-paru, kanker tenggorokan, emphysema atau penyakit paru jangka panjang, penyakit gusi, dan kondisi lainnya).
- Merasa lebih sehat. Setelah berhenti merokok, batuk Anda berkurang, sakit tenggorokan yang lebih sedikit, dan stamina Anda akan meningkat.
- Terlihat lebih baik. Berhenti merokok dapat membantu mencegah wajah keriput, mengurangi noda gigi, dan memperbaiki kulit Anda.
- Meningkatkan indra pengecap dan penciuman Anda.
- Menghemat uang.

SELENGKAPNYA DISINI

0 komentar:

Post a Comment

HP GRATIS UNTUK ANDA